Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan meminta Dinas LH dan Polres Batu Bara menyelidiki limbah yang mengalir kesawah warga |
Batu Bara, Ucup News.com
Diduga tangki limbah pabrik tapioka jebol dan menimbulkankan berwarna coklat pekat kehitaman yang mengalir ke sawah warga, Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan Batu Bara (Koppling) meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Aparat Penegak Hukum (Hukum) yakni Kapolres Batu Bara untuk menyegel PT. SBGE, di Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara.
Ketua Koppling Kabupaten Batu Bara Muhammad Farhan menjelaskan terdapat limbah berwarna coklat pekat kehitaman diduga berasal dari Pabrik pengolahan tepung tapioka PT SBGE yang meluap dan mengalir sampai kesawah warga, Bahkan hingga kejalanan.
“Di khawatirkan nantinya luapan limbah tersebut tidak hanya ke jalan dan kesawah warga, namun, mengalir dan mencemari air sumur warga” ungkap Farhan, Rabu (13/03/2024).
Farhan menyebutkan berdasarkan investigasi team nya dilapangan terdapat belasan Ha sawah tanaman padi warga yang terancam gagal panen akibat luapan limbah dari salah satu perusahan di Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, mengaliri persawahan warga.
“kami meminta kepada Dinas terkait dan penegak hukum untuk menyegel atau menutup sementara perusahan tersebut, sampai mereka membenahi sarana limbahnya, tidak hanya itu, ganti rugi dan pemulihan lahan warga yang terdampak limbah” pungkas Farhan, Mahasiswa Aktif UMSU.
Hal yang sama juga disampaikan Nazli Aulia S.H merupakan tokoh pemuda Kabupaten Batu Bara, terkait kejadian dugaan jebolnya
tangki limbah pabrik di Kecamatan Sei Balai, jika hal tersebut benar adanya pihak penegak hukum dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Batu Bara harus bertindak tegas dan untuk segera menyelidiki penyebab tabung biogas perusahan tersebut meledak.
“Jika Kepolisian tidak mengetahui insiden tersebut, setelah ini, meminta pihak kepolisian resor Batu Bara untuk segera menyelidiki penyebab meledaknya tabung biogas yang berukuran besar tersebut,” pinta Nazli.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan pihak Humas maupun perusahan belum dapat dikonfirmasi terkait hal tersebut. (Fi'i)
0 Komentar