Header Ads Widget 728X90

PT Inalum Raih Dua Penghargaan BUMN Marketeers Day 2024

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum)  kembali meraih dua penghargaan dalam perhelatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Marketeers Day 2024 sebagai The Most Promising Company in Tactical Marketing kategori Silver dan Penghargaan Dewi BUMN. 

Jakarta, Ucup News.com

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum)  kembali meraih dua penghargaan dalam perhelatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Marketeers Day 2024 sebagai The Most Promising Company in Tactical Marketing kategori Silver dan Penghargaan Dewi BUMN. 

Direktur Business Development Inalum Melati Sarnita mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti dari komitmen perusahaan dalam melakukan ekspansi pasar industri aluminium di level domestik dan global.

Dimana, penghargaan ini merupakan bukti hasil kerja keras seluruh Insan Inalum dalam membangun perusahaannya dari berbagai aspek. 

”Kami dari Inalum ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah mendukung perusahaan, sehingga bisa menjadi kebanggaan Indonesia dalam industri aluminium nasional,"ungkap Melati. Rabu (15/05/2024).

Melati juga berharap penghargaan yang diraih menjadi pendorong kepada Inalum untuk bisa bergerak lebih cepat, strategis, dan lebih memberikan manfaat yang berkelanjutan untuk seluruh pemangku kepentingan dan Indonesia.

Dikatakan Melati, penghargaan The Most Promising Company in Tactical Marketing kategori Silver yang diperoleh Inalum pada BUMN Marketeers Day 2024, sebuah ajang pemberian penghargaan bagi para pemasar/marketeers di kalangan BUMN, BUMD, maupun Anak perusahaan BUMN, baik secara korporasi maupun individual.

Penghargaan yang diberikan kepada Inalum,  dianggap bisa menghadirkan keunggulan kinerja perusahaan di tengah kondisi lingkungan usaha yang menuju pemulihan ekonomi, termasuk usaha - usaha transformasi digital dalam bidang pemasaran yang meliputi aspek kreativitas, inovasi, entrepreneurship dan leadership sebagai wujud kontribusi BUMN untuk kemajuan Indonesia. 

Selain itu, Inalum dianggap bisa menghadirkan transformasi bisnis dalam hal Classical Marketing, Entrepreneurial Marketing (CIEL), dan Marketing 5.0. Penilaian dilakukan terhadap 4 kategori yang berperan penting dalam kesuksesan pemasaran suatu perusahaan, yaitu bagaimana perusahaan menyusun strategi, seperti apa taktik dalam eksekusi strategi, efektivitas optimalisasi data dan teknologi, sekaligus kontribusi perusahaan terhadap lingkungan maupun masyarakat. 

"Pelaksanaan penjurian melibatkan anggota Jakarta CMO Club, Indonesia Marketing Association dan International Council for Small Business di Indonesia,"jelas Melati.

Sementara itu, Executive Vice President Group Commercial dan Supply Chain Management Inalum Gusti Fauzi M. Gafli menyampaikan bahwa kerja keras seluruh Insan Inalum khususnya tim komersial yang selama ini mendorong perusahaan dari sisi inovasi yang terus menerus dilakukan.

"Penghargaan ini merupakan hasil rahmat dari Tuhan YME yang perlu di syukuri karena berkat dukungan dari Board of Director, kerja keras dari seluruh Insan Inalum, khususnya tim commercial yang selama ini telah mencurahkan pikiran dan tenaganya dalam mendorong kemajuan perusahaan,"sebut Gusti.

Gusti juga mengucapkan terima kasih kepada semua konsumen PT. Inalum yang selalu memberikan masukan positif kepada tim Comercial sebagai bagian continues improvement. 

"Semoga penghargaan ini menjadi energi baru bagi pertumbuhan Inalum dalam berkontribusi lebih besar untuk Indonesia," ujar Gusti.

Bahwa, beberapa aksi korporasi dilakukan Inalum dalam rangka peningkatan kapasitas produksi sebagai respon atas tingginya potensi pasar aluminium nasional yang saat ini memiliki permintaan hingga 1 juta ton. 

Proyek - proyek tersebut antara lain: Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah, Proyek Upgrading Teknologi Tungku Reduksi pada tahun 2023, Optimalisasi Smelter Kuala Tanjung yang ditargetkan akan meningkatkan kapasitas produksi di tahun 2024 - 2025 dan Proyek Diversifikasi Aluminium Remelt IAA. (Ikhwan)

Posting Komentar

0 Komentar