Header Ads Widget 728X90

Tinggalkan Luka Mendalam, Kompi Ingatkan Perusahan Terkait Kecelakaan Kerja

Baru - baru ini, kejadian kecelakaan kerja di salah satu perusahan di Kuala Tanjung meninggalkan luka yang mendalam bagi kalangan pekerja dan masyarakat terutama pihak keluarga korban.

Batu Bara, Ucup News.com 

Baru - baru ini, kejadian kecelakaan kerja di salah satu perusahan di Kuala Tanjung meninggalkan luka yang mendalam bagi kalangan pekerja dan masyarakat terutama pihak keluarga korban.

Oleh sebab itu, Sekretaris Komunitas Peduli (Kompi) Kabupten Batu Bara Muhammad Syafi'i mengingatkan perusahan yang berada di Areal Kuala Tanjung, agar benar - benar membekali safety dan mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), sebagaimana dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Di tengah hiruk - pikuk Kawasan Industri di Kuala Tanjung, Sei Suka, Batu Bara, kecelakaan kerja kembali terjadi di duga salah satu perusahan PT Prima Tangki Indonesia (PTI), kini meninggalkan bekas mendalam,"tutur Syafi'i, kepada awak media di Partner caffe Jl. acces road Inalum, Desa Kuala Tanjung. Senin (16/09/2024).

Sebagaimana, isu yang didapat kecelakaan tersebut akibat kerusakan dari boiler, sehingga menyebabkan salah satu pekerja mengalami luka yang agak serius.
 
Sekretaris Komunitas Peduli (Kompi) Kabupten Batu Bara Muhammad Syafi'i 

"DY, dikhabarkan warga Desa Kuala Indah, harus dilarikan ke salah satu rumah sakit di Indrapura, dengan kondisi luka mengkwatirkan, diduga akibat kerusakan pada boiler yang mengakibat kelalaian pekerja,"ungkap Syafi'i.

Muhammad Syafii Sekretaris Kompi Kabupaten Batu Bara merupakan pemuda asal Desa Kuala Tanjung tersebut menuturkan akibat dari kecelakaan kerja itu, kini menjadi sorotan dan perbincangan dikalangan masyarakat terutama pada tokoh pemuda.

“Kecelakaan kerja bukan keinginan para pekerja, ini juga merupakan musibah, atas kejadian tersebut, diharapkan, Pimpinan perusahaan jangan tidak open, Kami meminta pimpinan PT Prima Tangki Indonesia terus kawal korban kecelakaan kerja di perusahaannya sampai sembuh,”ungkap Syafi'i.

Komunitas Peduli (Kompi) Kabupaten Batu Bara akan terus kawal sampai tuntas insiden kecelakaan kerja di PT Prima Tangki Indonesi tersebut, sampai pimpinan terus berikan hak - hak para pekerja yang benar - benar layak, bahkan akan mengawal proses penyembuhan korban kecelakaan terhadap DY yang merupakan warga desa Kuala Indah.

“Kami akan terus kawal, proses penyembuhan Korban sampai benar - benar perusahaan memberikan hak mereka sebagai karyawan, begitu juga kompensasinya, bagaimana pun korban juga tidak menginginkan hal tersebut,"tutup Syafi'i. (Suf)

Posting Komentar

0 Komentar