Kakek tua bersama keluarganya tinggal di antara puing - puing reruntuhan rumah yang telah roboh. |
Batu Bara, Ucup News.com
Begitu memprihatinkan melihat nasib seorang kakek tua dan keluarganya yang hidup diantara puing - puing reruntuhan rumah yang telah roboh,, hingga kini belum tersentuh oleh pemerintahan, baik itu, tingkat Desa, Kabupaten, Provinsi maupun Pusat.
Kakek tersebut yang akrab disapa warga dengan panggilan Oyan Bokir menderita kelumpuhan dan sedikit sulit untuk berbicara, begitu juga dengan istrinya, sedangkan anaknya mengalami gangguan jiwa, seolah - olah terkucil dari kalangan masyarakat.
Oyan Bokir bertempat tinggal di Dusun Mesjid Barat, Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Dusun (Kadus) Mesjid Barat, Zakaria menjelaskan bahwa Oyan Bokir bersama istri nya memang masih tinggal di dalam rumah yang telah roboh dan menunggu belas kasih dari warga untuk bertahan dan menyambung kehidupan terutama makan sehari - hari.
"Benar bang, Oyan Bokir dan istrinya tinggal direruntuhan rumah yang telah roboh, kami sebagai pemerintahan Desa telah berupaya semaksimal mungkin, tapi belum juga mendapatkan hasil yang memuaskan,"ungkap Zakaria kepada Wartawan, Senin (14/10/2024).
Dikatakan Zakaria, lahan atau tanah yang ditempati Oyan Bokir bukan milikannya akan tetapi masih berstatus numpang, disamping itu, Pemerintah Desa telah berupaya mencarikan lokasi tapi belum juga juga membuahkan hasil, sebab, kemampuan terbatas.
Zakaria juga berharap kepada pemerintahan Kabupaten maupun Provinsi dapat membantu akan pengadaan lokasi tempat tinggal Oyan Bokir, supaya layak seperti warga lainnya.
Selain itu, Zakaria berharap kepada pihak dermawan, perusahan instansi lainnya dapat mengulurkan tangan dan menyalurkan sumbangsihnya, sebagaimana yang dibutuhkan Oyan Bokir tersebut.
"Oyan Bokir butuh sentuhan dari orang - orang yang berjiwa sosial agar dapat meringankan sedikit masalah kehidupannya,"tutur Zakaria. (Red/Rahmad)
0 Komentar