![]() |
Warga bergotong royong membangun rumah tidak layak huni milik salah satu warga. |
Batu Bara, Ucup News.com
Minimnya tingkat kepedulian Dinas Perumahan Kawasan Permungkiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Batu Bara terhadap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), kini mulai terbukti.
Menurut, Ketua Penggerak Penyantun Dhuafa, Khairul Zaman, Dinas Perkim LH Kabupaten Batu Bara dinilai kurang kepedulian terhadap rumah warga yang sudah tidak layak huni, sehingga warga mengambil suatu inisiatif melakukan gotong royong untuk membangun rumah tersebut
"Menyesalkan, Pemerintahan Kabupaten Batu Bara melalui Dinas Perkim LH yang kurang peduli terhadap rumah warga yang tidak layak huni, kemanakah mereka,..?,"ungkap Khairul Zaman, di Dusun VIII, Desa Titi Merah, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara, Kamis, (10/04/2025).
Sementara itu, Penasehat Penggerak Penyantun Dhuafa (PPD) Kabupaten Batu Bara Acik Olan menyampaikan bahwa dirinya telah berusaha untuk membangun komunikasi kepada Kepala Dinas Perkim LH Batu Bara, Lendi Aprianto terkait rumah warga yang tidak layak huni, akan tetapi sama sekali tidak mendapatkan respon yang positif.
“Kita sudah mencoba untuk berkomunikasi kepada Kadis Perkim LH melalui via WhatsApp, namun tidak mendapatkan jawaban,"kata Achik Olan.
Dikatakan Acik Olan, dirinya juga mendatangi Kantor Dinas Perkim LH dengan membawa lembaran permohonan untuk bedah rumah, namun Kadis Perkim LH Lendi Aprianto maupun Kabidnya tidak berada ditempat.
Oleh sebab itu, Acik Olan menilai bahwa Dinas Perkim LH Kabupaten Batu Bara, minimnya peranan terdahap masyarakat terutama tentang rumah tidak layak huni.
"Berharap, Bupati Batu Bara H Baharuddin Siagian dapat mempertimbangkan kembali atas jabatan Kepala Dinas Perkim LH tersebut, jikalau dapat melakukan pencopotan,"harap Acik Olan.
Secara terpisah, Wartawan mengkonfirmasi Kadis Perkim LH Kabupaten Batu Bara, Lendi Aprianto melalui via seluler WhatsApp terkait RTLH, namun Kadis tersebut melakukan pemblockiran terhadap nomor WhatsApp, sehingga komunikasi terputus.
Hal yang sama juga hampir dilakukan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Dinas Perkim LH Batu Bara, sama sekali tidak membalas pesan yang dikirim maupun menjawab telpon melalui via WhatsApp. (Suf).
0 Komentar