Header Ads Widget 728X90

Pihak Keluarga dan Korban Desak Polsek Medang Deras Segera Amankan Pelaku Penganiayaan Bersenjata Tajam

Keluarga korban penganiayaan bersenjata tajam, Muhammad Syah Nasution, mendesak pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Medang Deras agar segera mengamankan pelaku.

Batu Bara, Ucup News.com  

Keluarga korban penganiayaan bersenjata tajam, Muhammad Syah Nasution, mendesak pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Medang Deras agar segera mengamankan pelaku yang diketahui bernama Mail. Peristiwa ini terjadi pada Minggu malam, 13 April 2025, sekitar pukul 21.00 WIB di sebuah bengkel di kawasan Sei Padang.

Dalam keterangannya kepada wartawan, korban menjelaskan bahwa insiden bermula saat dirinya berada di bengkel tersebut. Tiba-tiba, pelaku Mail datang dan langsung menantang korban untuk berkelahi. "Dia tiba-tiba bilang, 'Udah, bertumbuk aja kita'," ujar Muhammad Syah Nasution. Selasa, (15/04/2025).

Korban mengaku telah berupaya menghindari pertikaian dengan menanyakan alasan sikap agresif pelaku. "Saya sudah bertanya baik-baik, 'Apa salahku, Bang?', tapi dia tidak menjawab, malah langsung mengambil pisau yang ada di atas meja dan menyerang saya ke arah perut," lanjutnya.

Beruntung, korban berhasil menangkis serangan tersebut dengan tangan kiri. Namun, akibatnya, telapak tangan korban mengalami luka sobek cukup serius karena sabetan senjata tajam tersebut.

Muhammad Syah Nasution telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Medang Deras, dan saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penanganan. Pihak keluarga, khususnya ibu kandung korban, berharap aparat penegak hukum dapat bertindak cepat agar pelaku segera diamankan.

“Pelaku ini merasa paling jago dan punya kuasa. Kami khawatir jika tidak segera ditangkap, dia bisa kabur atau mengulangi perbuatannya terhadap orang lain,” ujar ibu korban dengan penuh harap.

Menanggapi laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Medang Deras, Ipda Ranto Marbun, SH menyatakan bahwa pihaknya akan mempercepat proses penyelidikan. “Kami sedang menunggu hasil visum dan akan segera mengirimkan berkas ke Polres Batu Bara untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya saat dikonfirmasi wartawan.

Warga sekitar lokasi kejadian pun turut menyoroti kasus ini dan mendesak pihak kepolisian agar bertindak tegas demi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dari aksi premanisme yang meresahkan. (Red).

Posting Komentar

0 Komentar